Ini tulisan ku buat saat dalam kondisi kaget alias terkejut karena melihat nilai sementara semester ini. Aku terkejut karena ada nilai yang hasilnya dibawah harapan.
Sebagian besar orang mungkin akan marah, down, sedih dll, dan ekspresi itu akan jelas telihat saat yang diharapkan tidak tercapai. Namun yang terjadi padaku saat aku melihat nilai yang kurang bagus tersebut, respon pertamaku ialah kaget dan respon keduaku adalah tersenyum.
Mungkin beberapa dari kalian yang membaca ini bingung, kenapa kok tersenyum? Nah, berikut inilah beberapa alasan kenapa aku tersenyum.
1. Alasan pertama ialah karena selain dapat nilai yang dibawah harapan, ada juga nilai yang jauh diatas harapan,
2. Alasan kedua ialah karena matakuliah yang nilainya kurang bagus tersebut, sudah ku-ulang 2 kali dan juga matakuliah tersebut merupakan matakuliah prasyarat. Apalagi dosen matakuliah tersebut terkenal pelit nilai,
3. Dan alasan terakhirku ialah karena aku tidak ingin melihat orang lain ikut sedih karena melihatku sedih.
Kata-kata terakhir dari saya adalah “
TETAPLAH TERSENYUM WALAUPUN MURUNG”
Ditulis oleh: M Mujib Ridwan pada hari Jumat, 12 Juni 2013 jam 17:10 WITA.